fanfiction

We are family aren’t we | The untold story.

After 6 Before 7


Tentang kisah-kisah yang belum aku ceritakan pada kalian.

Tentang Hyunwoo, Lee Hyunwoo.

  • Dari mana hyunwoo tahu, donghae awalnya hanya mengajak jihyun?

Di chapter 5, saat itu petang, matahari baru saja lewat di barat. Seusai mereka latihan, atau lebih tepatnya membicarakan konsep pertunjukkan. Hyunwoo dan Jihyun makan di sebuah restoran. Hyunwoo tidak tahu. Sungguh. dia hanya menebak. Tebakan yang tepat, karena jihyun menjawabnya seperti itu. sama seperti ji mengenalku, akupun mengenalnya sebaik itu…

  • Apa yang hyunwoo ceritakan pada jihyun di restoran?

Ada perasaan bahagia, begitu tahu tebakanku benar. Ji tak bisa jauh dariku, setidaknya aku bisa meyakini itu sekarang. Tapi ji, bukankah kau tahubetapa aku menghindarinya. Kau dulu juga bertanya padaku, apa aku membencinya? meski tidak ku jawab aku yakin kau tahu betapa aku tidak nyaman bersamanya. Tapi kenapa kau sebahagia ini mengenalnya? Sepanjang hari itu, kau juga terus tersenyum. Sudahkah kau lupa ji?  Baiklah, memang tak selamanya kau harus membenci apa yang aku benci dan sebaliknya, tapi ini hampir melewati batas ji…

Aku benci mengatakanya, tapi antara aku dan dia -Donghae- kami memiliki batas.

Kau masih ingat, kisah 3 tahun lalu yang sempat aku ceritakan di chapter 2.

Perjanjian itulah yang aku ceritakan.  Perjanjian bodoh yang ditanda tangani ego, berdasar amarah, yang menyebabkan jarak kami melebar seketika.

Bayangkan saja:

  1. Lee Donghae dan Lee Hyunwoo tidak memiliki ikatan darah apapun.
  2. Lee Donghae dan Lee Hyunwoo tidak saling mengenal selain di rumah.
  3. Lee Donghae dan Lee Hyunwoo tidak memiliki hak untuk saling berbicara atau bahkan membicarakan satu sama lain.

Perjanjian ini berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Hari itu juga, kami menjadi keluarga Lee yang berbeda.

Ji tidakkah kau mengerti, apa yang aku lakukan padanya di masa lalu adalah kesalahan besar, dan aku tak mau mengulangnya lagi…

Jarak seperti ini hanya membuatku takut melakukan kesalahan lagi…

“Sekarang katakan padaku ji, apa ini ada hubunganya dengan perasaanmu?” tanya hyunwoo menuduh di akhir ceritanya pada jihyun.

“Lee hyunwoo, jangan memaksa. aku masih, aku masih menyukaimu. sejak pertama bertemu sampai saat ini. Aku masih sangat peduli padamu” begitu jawab jihyun dalam hati.

Nyantanya yang dilihat hyunwoo hanya jihyun yang menunduk dalam diam.


Tentang Keluarga Lee, Mr. Lee

  • Apa yang ayah donghae rasakan setelah menampar anak pertamanya, dan di tampar kedua anaknya?

“Apa kau sadar? Karena perbuatanmu omma menangis lebih sering, apa kau tahu semenjak anak itu tinggal disini omma tak pernah sebahagia dulu. Apa kau pernah sadar seberapa dalam aku tersakiti karena perbuatanmu di masa lalu? Hah?!” Bagaikan petir anak sulungku mengatakan itu padaku, memancing emosi keluar lewat tangan.

Plak!!!! terdegar suara bertemunya kulit.

Anak itu sekarang sudah pergi dari hadapanku, sebelum aku benar-benar sadar apa yang telah aku lakukan.

“Hentikan suamiku. Dia anakmu…” Suara istriku terdengar mengiba.

“chagi-a apa yang sudah aku lakukan?” tanyaku dalam hati.

Aku jelas tahu, aku sendiri yang menyentuhkan tanganku pada pipinya, ada sakit juga yang menjalari diriku. Maafkan aku anakku, maafkan appa yang tersulut emosi.

Kami bertiga -aku, istriku, dan hyunwoo- berdiri mematung.

Malam yang berat, dadaku terasa sesak. Aku hendak ke kamar, menenangkan diri ketika Hyunwoo memanggilku lembut.

“Appa, ”

“Appa, aku ingin menjelaskan sesuatu. Kumohon duduklah dengan nyaman”

Jadi begitulah anak itu menjelaskan segala sesuatunya secara rinci, Dimulai dari kejadian diperkemahan lalu samar aku mengingatnya, kecelakaan Hyuwoo kan? Kejadian di sekolah dan  kawan-kawan yang ia cemburui. Aku baru tahu kedua anakku ini menghadapi banyak hal di usia muda mereka. Kenapa mereka tak meminta nasehatku atau sekedar bercerita padaku? Ah, aku ini kemana saja. Dalam sebulan hanya seminggu berada di rumah, itupun untuk mengomel dan mengeluh. Aku benar-benar seorang ayah yang payah.

Dan apa ini? perjanjian? anak bodoh, mana bisa hubungan darah menghilang begitu mudahnya?, dan bahkan percakapan tadi yang membuat Donghae mengatakan kalimat sampah tadi, Donghae- hyunwoo maafkan appa kalian ini.

Bahkan kini, apa masih layak aku di panggil appa?

“Jadi kumohon Appa, maafkan kami berdua.”

“Tentu, anakku. Appa yang minta maaf karena tak mendidikan kalian dengan benar. Maafkan juga appa yang…” aku tak dapat meneruskan kalimatku. Malam ini, oksigen terasa menipis.

“Kumohon, izinkan kami untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan lagi memihak salah satu dari kami. Appa tahu? Apa alasan aku begitu jahatnya pada hyung dulu? Itu karena aku iri dengan bakat hyung, Appa”

“Jadi aku mohon, appa jangan merendahkan kemampuan hyung. Bukankah manusia diciptakan berbeda-beda?”

Hyunwoo benar,

“Appa mohon, berikan appa kesempatan untuk jadi appa yang baik kali ini”


About the support characters:

  • Siapa Baekhyun di chapter 5 ?

Warga kelas X-A. Teman sekelas Hyunwoo, jangan tanya otaknya. Aku sudah pernah bilang kan sekolah menempatkan anak muridnya berdasarkan urutan apa?

Dan ia, Baekhyun dan Hyunwoo adalah teman dekat.

Oh, dan jangan tanya apa Baekhyun tergoda senyum manis jihyun? Dia sudah punya ka Taeyon. Senior kelas 2. Mana mungkin baekhyun berani melirik yang lain.

10940546_1021865487826882_937394216788337292_n
Baekhyun melakukannya di tengah pensi, tidak bisakah kau lihat betapa besar cinta mereka? Tak ada tempat tersisa untuk gadis lain di hati baekhyun…
  • Siapa Eunhyuk di chapter 5 ?

Eunhyuk ini, sama dengan eunhyuk di chapter 2. Sejak SMP Donghae dan Eunhyuk adalah teman dekat. Kalau Donghae tidak dekat dengan Dara, mungkin gosip donghae eunhyuk adalah pasangan akan terdengar dimana-mana.. hahaha

on trip
on trip
eunhae
play around…

Tentang Dara dan apa yang dilakukanya malam itu…

  • Dara pulang dari mana? Dengan siapa? Berbuat apa?

“Hae, aku dapat pesan dari stasiun TV. Mereka bilang ada hal yang harus dibicarakan sekarang juga. Bagaimana ini?” Kata dara setelah latihan tadi.

“Apa harus didatangi? tidak bisakah lewat telphon?”

“Kurasa itu tidak sopan, hae..” jawab dara lemas.

“Dara maafkan aku, tapi sekarang sudah sore. aku tidak mungkin pergi kesana. Orang tuaku bisa curiga.. kau tahukan betapa mereka tidak menyukai kegiatanku ini?”

Jadi begitulah, Dara, sendirian. Di bis malam itu yang membawanya pulang kerumah. Tidak perlu khawatir, Dara bukan gadis yang lemah dia pandai membela diri, semenjak kecil ia berlatih karate. Jangan tanya tentang abs di perutnya, ia bisa membangga banggakan itu seharian penuh.

  • Apakah dara jadi benci hujan?

Tidak mungkin.

rain

Mana bisa dara melupakan bahagianya dulu saat ia dan donghae menari dibawah hujan?

Mana bisa ia melupakan bagaimana dongahe menggenggamnya, memeluknya, dibawah hujan?

Bagaimana mungkin Dara melupakan rasanya jatuh cinta yang pertama kali di bawah hujan…

Aku jamin itu., sekeras apapun Dara membanting handphonenya malam itu dia idak akan membenci hujan.


Tentang mereka,

  • Apa yang donghae dan hyunwoo bicarakan sebelum jihyun datang?

“Kau?” Mata Donghae membulat begitu melihat adiknya dan bukan jihyun yang berdiri di ambang pintu.

“Apa kabar?” Hyunwoo bertanya, ia seirus. Di Bis, Jihyun bilang kakanya demam, donghae bahkan pingsan dan banyak mengigau. Bagaimana mungkin hyunwoo tidak khawatir? Bagaimanapun juga, Donghae adalah kakaknya. takpeduli ia sainganya ataupun bukan.

Dan jangan kau kira hyunwoo tidak tahu apa yang Jihyun rencanakan, bagaimana Ji sengaja meninggalkan mereka, dan berlama-lama diluar?

Hyunwoo jelas menyadarinya. Ia juga tahu untuk apa.

Sesaat matanya tertegun, memandangi set photo di meja yang berisi wajahnya.

“Ji, masih pantaskah aku cemburu?” tanya hyunwoo dalam hati.

Donghae pun tahu, jihyun ada di luar (menunggu ia dan hyunwoo menyelesaikan masalah),

“Aku benci situasi ini” Katanya tenang.

“Hyung?”

“Diam, perjanjian kita belum dibatalkan”

“Ia ji, aku cemburu” Kata hyunwoo menjawab pertanyaanya tadi, ketika ia menyadari sweater couple yang ia belikan beberapa hari lalu digunakan kakanya. Jihyun bahkan belum pernah menggunakanya.

  • Jadi, bagaimana hubungan antara jihyun dan Dara?

Mereka baik atau setidaknya, mereka tidak saling membenci.


Regards, Sophie

Leave a comment